Kaur, Suaramassa.co.id – Bukan hanya di Daerah Pemilihan (Dapil) III, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (ASPDESI) angkat bicara atas tudingan oknum yang mengatakan Aparat Penegak Hukum (APH) mengintervensi Kepala Desa (Kades) untuk mendukung salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada).
“Sudah konsultasi dengan Ketua APDESI Maje, tidak ada merasa ditekan, jikapun ada penekanan atau intervensi maka seluruh Kepala Desa (Kades) dalam wilayah Kecamatan Maje akan melawan dan tidak akan memilih calon yang akan menekan kami,” ujar APDESI Maje dalam rekaman suara yang dikirim ke wartawan Suaramassa.co.id.
Diminta kepada awak media yang ada di Kabupaten Kaur untuk dapat merislis berita ini dengan jelas, dari hati nurani yang paling dalam, tidak ada intervensi dari pihak manapun, seluruh Kades sudah menyatakan hal demikan.
“Yang menjadi pertanyaan siapa yang menekan Kades, ada bukti, kami tidak merasa ditekan, apalagi Aparat Penegak Hukum (APH) tidak mungkin melakukan hal yang seceroboh ini,” ujarnya.
Ditambahnya, atas nama seluruh Kades dalam naungan APDESI Maje menyatakan tidak benar adanya penekanan, jangan hanya berbicara tanpa ada bukti, apalagi ada yang mengatakan Kades memberikan setoran ke salah satu calon.
“Setoran apa, berupa apa setoran tersebut, dari mana Kades mendapatkan uang untuk setoran, jangan membuat isu yang tidak jelas, pada akhirnya merusak suasana pesta demokrasi,” tutupnya.(herpin)