Berita

Mahasiswa Pelalawan Gelar Aksi Lanjutan Di Depan Kantor Bupati Pelalawan Terkait Permasalahan Beasiswa 2022

133
×

Mahasiswa Pelalawan Gelar Aksi Lanjutan Di Depan Kantor Bupati Pelalawan Terkait Permasalahan Beasiswa 2022

Sebarkan artikel ini

PELALAWAN (SM) – Mahasiswa Pelalawan Gelar Aksi lanjutan Di depan Kantor bupati Kabupaten Pelalawan, Pasalnya mereka sangat kecewa terhadap kinerja dari pada Kesra Kabupaten Pelalawan Dinilai Tidak benar dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam proses Bantuan Pendidikan atau beasiswa pelalawan Tahun Anggaran 2022, Aksi yang di gelar pada hari Selasa, tanggal 24/01/2023 berlangsung damai dengan pengamanan dari pihak kepolisian Polres pelalawan.

Masa aksi yang hadir ialah mahasiswa pelalawan yg mana yang aksi tersebut adalah aksi lanjutan dari aksi pada tgl 02/01/2023 yg di komandoi oleh kordum muhammad firdaus korlap I taufik hidayat dan Handi Eka Syahputra korlap II dan indah ananda sebagai jenlap

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“aksi ini adalah aksi damai aksi ini adalah aksi yang menyuarakan keresahan kami sebagai mahasiswa pelalawan yang saat ini hak kami tidak di berikan kepada kami sementara pihak kesra mereka asik melakukan liburan”ujar taufik hidayat selaku korlap satu

“ saya sebagai Mahasiwa pelalawan sekaligus koordinator Lapangan pada aksi ini menilai kesra kabupaten pelalawan sangat bobrok karna sampai saat ini belum juga ada bukti nyata dari pihak kesra untuk merealisasikan bantuan pendidikan beasiswa mahasiswa pelalawan
saya juga menghimbau kepada aparat untuk tidak menyenggol masa aksi kami karna ini aksi damai dari kami “ kata handi eka selaku korlap dua Pagi tadi.

Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam, tidak membuat semangat kawan-kawan kendor, mereka tetap berjuang demi hak seluruh mahasiswa pelalawan yang di rampas oleh kesra, Dari orasi kawan-kawan, mereka menyebutkan tentang bobroknya dan gagalnya kinerja kesra kabupaten pelalawan

“Pemkab Pelalawan memang sedang tidak baik-baik saja buktinya Sudah terlalu sering kami mahasiswa memegang janji dari pihak Kabag kesra dari mediasi pertama, aksi jilid 1 kemudian dilanjut dengan mediasi yg kedua namun sampai pada hari yg sudah di tentukan juga tidak ada kejelasan yg kami dapatkan dari pihak kesra, bahkan sistem Beasiswa Pemkab Pelalawan mengalami banyak perubahan tanpa adanya landasan atau acuan yg resmi. Sehingga ini menimbulkan kecurigaan Kami terhadap Kabag kesra.
Untuk itu kami meminta kepada Bupati Pelalawan untuk hadir d depan kami dan merealisasikan Apa yang menjadi keresahan dan tuntutan dari kami mahasiswa “ujar indah ananda sebagai jendlap dalam orasinya

Firdaus selaku kordum dan juga Ketua Umum HIPMAWAN, Meminta tegas kepada bupati pelalawan agar segera menemui masa aksi di depan kantor bupati kabupaten pelalawan.

“kami meminta bupati kabupaten pelalawan untuk hadir menemui kami di depan kantor bupati agar kami bisa segera menyampaikan tuntutan kami ini tegasnya dan kami tidak ingin lagi mendengar jawaban ataupun klarifikasi dari kabag kesra karna bagi kami percuma jika itu hanya ucapan saja tapi tidak ada bukti nyatanya dan kami tidak ingin aksi ini di claim bukan aksi atas kepentingan bersama ini adalah aksi kepentingan mahasiswa pelalawan atas keresahan kami bersama tegasnya” muhammad firdaus selaku kordum aksi

tidak lama dari banyaknya orasi yang di sampaikan masa aksi, Bupati kabupaten pelalawan yang di dampingi kabag kesra segera menemui masa aksi

“saya ucapkan trimakasih kepada mahasiswa ini adalah buktinyata dari control mahasiswa terhadap kami terkait tuntutan yang mahasiswa sampaikan ini sebenarnya sudah menjadi catatan bagi saya sendiri selaku bupati kabupaten pelalawan untuk menyelesaikannya ujar “bupati kabupaten pelalawan.

Dan kemudian bupati kabupaten pelalawan menanda tangani surat tuntutan aksi yang memiliki dua tuntutan yang pertama segera merealisasikan bantuan pendidikan beasiswa mahasiswa pelalawan tahun 2022 sampai batas waktu dua kali dua puluh empat jam dari pasca aksi yang kedua meminta bupati pelalawan segera mencopot kabag kesra karena telah gagal menjalankan tugas dan fungsinya

“kami mahasiswa mengucapkan trimakasih kepada bupati pelalawan yang telah menerima tuntutan kami namun kami akan tetap mengawal tuntutan tersebut sampai terealisasikan “ujar korlap satu taufik hidayat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *