BIMA (SM) – Wadu Ruka adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di desa ini terdapat beberapa tanaman utamanya seperti padi, kapas, jagung, kedelai, bawang merah, kacang tanah dan kacang ijo. Selain kaya akan hasil agraris, di desa tersebut juga kaya akan sumberdaya alam rumput laut sargasum dan juga desa Wadu ruka terkenal sebagai desa pengimpor ikan dan lobster yang segar. Kendati Wadu ruka kaya akan SDM, namun desa tersebut masih luput dari pandangan, karena desa tersebut merupakan desa yang begitu terpencil.
Sebagaimana yang di ketahui oleh seluruh masyarakat kabupaten Bima, akses perjalanan untuk menuju Desa Waduruka merupakan satu-satunya jalan yang harus di lewati oleh masyarakat setempat. Selain sebagai jalur utama, jalanan tersebut juga merupakan jalan yang menghubungkan jalur perekonomian masyarakat setempat. Namun, infrastruktur dan jalanan di desa Wadu ruka masih begitu memprihatinkan, tidak jarang jalanan tersebut telah banyak memakan korban akibat kecelakaan saat mengendarai sepeda motor maupun mobil.
Merasa prihatin atas kondisi desanya, Sekretaris BPD Waduruka, Juraidin menilai bahwa Bupati Bima gagal dalam memimpin Kabupaten Bima karena menurut nya hingga sampai detik ini, mulai dari periode kepemimpinan Bupati Bima mulai dari H. FERI JULKARNAIM, ST sampai dengan kepemimpinan INDAH DAMAYANTI PUTRI, SE infrastruktur jalan di Langgudu selatan belum mampu di Hotmix.
“Sebagai satu-satunya jalan yang harus di lewati, jalan tersebut juga merupakan jalur penghubung perekonomian masyarakat desa Wadu ruka, jalanan itu merupakan satu-satunya pendapatan untuk menunjang serta peningkatan mutu ekonomi masyarakat setempat”. Ungkapan Juraidin saat menghubungi media ini pada hari Rabu (15/02/2023).
Melalui kesempatan ini pula, Ighon Sapaan akrabnya meminta kepada Bupati Bima agar segera memperbaiki jalanan yang berada di desa Wadu ruka. “Secepatnya kami meminta kepada Bupati Bima agar segera mengaspal Jalanan tersebut supaya proses transportasi cepat.”
Sekretaris BPD Wadu ruka sekaligus Mantan PRESMA (Presiden Mahasiswa) UMBO ini turut memberikan alasan kenapa jalanan ini sesegera mungkin harus di aspal.
“Jalan lintas karampi tente itu bukan hanya warga Langgudu selatan yang melewatinya tetapi banyak di kalangan warga daerah lain yang melintasinya. Lewat jalur itu masyarakat bisa mengembangkan pendapatnya dan jalur itu satu-satunya jalan sebagai jalur perdagangan masyarakat setempat sehingga masyarakat bisa memberikan pajak kepada Daerah dan negara. Selain dari itu, Masyarakat Langgudu selatan banyak memberikan kontribusi terhadap daerah lewat hasil agraris dan maritim di desa tersebut.”
Dirinya melanjutkan “Dengan banyaknya penghasilan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat bupati Bima tidak mau Melirik kondisi infrastruktur jalan yang ada di kecamatan Langgudu, padahal itu sudah niscaya memberikan keuntungan besar bagi daerah”.
Oleh karenanya, Masyarakat Langgudu selatan sangat mengharapkan kepada pemimpinya untuk melihat melirik dan membangun apapun yang menjadi kekurangan di daerahnya. masyarakat setempat sangat berharap terhadap Bupati Bima yang dipercayai sebagai pemimpin masyarakat Bima untuk segera melakukan pengaspalan jalan di tempat yang kami tempati, Tutupnya.
