BeritaPendidikan

Sempat Viral, SMAN 1 Pangkalan Kuras Diduga Selewengkan Dana Bos, Ini Klarifikasi Kepala Sekolah

751
×

Sempat Viral, SMAN 1 Pangkalan Kuras Diduga Selewengkan Dana Bos, Ini Klarifikasi Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini

Pelalawan 21 Januari 2024, – Sempat Viral dan telah tayang di media online mentengnews.com pemberitaan SMAN 1 Pangkalan Kuras terkait dugaan penyelewengan dana bos tahun 2024. Dalam berita tersebut berjudul” Gawat,,!! Dana Bos SMAN 1 Pangkalan Kuras Diduga Diselewengkan Pihak Sekolah”.

Dalam narasi berita menyebutkan dimana Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalan Kuras Yang bernama Dewi Fitri, merealisasi dana BOS 2024 pada item pemeliharaan sarana dan prasarana diduga tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan kepada pemerintah pusat melalui aplikasi OMSPAN.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Anggaran Dana BOS pada Tahun 2024 yang diterima oleh pihak sekolah senilai Rp. 893.250.000 + Rp 892.223.897 dan pada item pemeliharaan sarana dan prasarana senilai Rp. 121.350.000 + Rp. 314.001.24, dinilai tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan apa yang dianggarkan. Hal ini terkuak pada saat Tim investigasi awak media memantau langsung ke sekolah SMAN 1 Pangkalan Kuras.

Berdasarkan pantauan awak media saat melakukan investigasi ke sekolah tersebut, Awak media melihat kondisi bangunan sekolah masih dalam keadaan baik, tanpa adanya tanda-tanda perbaikan, hanya sedikit saja yang dilakukan perehapan, seperti mengecat, menambal plafon yang rusak dan perbaikan kecil lainnya.

dan tentunya hal ini patut dicurigai, dan yang menjadi pertanyaannya adalah apa yang diperbaiki oleh pihak sekolah? dan kenapa laporan pertanggung jawaban nya dengan nilai anggaran yang fantastis?

Seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa, “Bangunan sekolah SMA Negeri 1 Bunut memang masih bagus, sehingga kami tidak melihat adanya pemeliharaan seperti perbaikan furnitur sekolah dan yang lain sebagainya, yang dilakukan oleh pihak sekolah hanya saja pihak sekolah hanya melakukan perbaikan sedikit aja.

Selain itu, hasil pengecekan awak media pada aplikasi OMSPAN menunjukkan bahwa sekolah ini di tahun 2024 mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 121.350.000 + Rp. 314.001.24, untuk pemeliharaan sarana dan prasarana.

Dana BOS ini juga diperuntukkan bagi 1191 siswa penerima, dan awak media masih meragukan jumlah siswa yang aktif yang menerimanya, dan dari informasi yang dihimpun oleh awak media jumlah siswa sebanyak 1239 siswa.

Tim investigasi awak media meminta agar pemerintah dan pihak terkait segera melakukan investigasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Pangkalan Kuras.

Berikut rincian dana BOS SMAN 1 Tahun 2024 Pangkalan Kuras yang dihimpun oleh tim investigasi awak media dan patut ditinjau ulang kembali oleh Dinas yang terkait karena setiap anggaran diduga banyak yang tidak masuk akal/ nilainya fantastis, agar dana BOS yang diberikan oleh Pemerintah benar benar sesuai untuk peruntukan nya :

– pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 77.965.600 + Rp 137.461.600

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 85.145.000 + Rp 155.381.000

pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 44.234.400 + Rp 49.375.701

pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 130.859.658 + Rp 125.781.000

pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 9.450.000 + Rp 48.384.500

langganan daya dan jasa
Rp 1.800.000 + Rp 1.800.000

penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 12.000.000 + Rp 167.160.000

pembayaran honor
Rp 180.000.000 + Rp 102.000.000

Sampai berita ini dinaikkan, awak media belum melakukan konfirmasi ke pihak sekolah SMAN 1 Pangkalan Kuras, yang mana Kepseknya bernama Dewi Fitri dan akan mengkonfirmasi ulang untuk pemberitaan selanjutnya.

Terkait tayangnya berita tersebut di metengnews.com, media suaramassa.co.id mengkonfirmasi kepala sekolah SMAN 1 Pangkalan Kuras Dewi Pitri untuk meminta informasi dan tanggapan terkait kebenaran berita tersebut.

“Untuk berita udh diklarifikasi dgn pihak menteng pak. Alhamdulililah udh selseai. Untuk dana pemeliharaan satu coring dengan aset jadi terdata cukup besar, dan untuk pembelian aset sudah di asistensi oleh tim manajemen BOS provinsi,” kata Dewi Fitri selaku kepala sekolah menjelaskan kepada media suaramassa.co.id.

“Dapat diketahui Sistem Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara yang selanjutnya disebut Aplikasi OM-SPAN adalah aplikasi yang digunakan dalam rangka memonitoring transaksi dalam SPAN dan menyajikan informasi sesuai kebutuhan yang diakses melalui jaringan berbasis web.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *