Berita

DPC IPJI Kabupaten Pelalawan Silaturahmi ke Kantor BUMD PD Tuah Sekata

138
×

DPC IPJI Kabupaten Pelalawan Silaturahmi ke Kantor BUMD PD Tuah Sekata

Sebarkan artikel ini

PELALAWAN (SM) – Pentingnya membina hubungan antara jurnalis dengan seluruh mitra kerja yang ada di Kabupaten Pelalawan, Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) DPC Kabupaten Pelalawan menyambangi kantor PD Tuah Sekata yang beralamat di jalan lintas Maha raja Indra, Pangkalan Kerinci kota, Kamis, 02/02/2023.

Ketua DPC IPJI Kabupaten Pelalawan, Richard Simanjuntak turut didampingi oleh bendahara IPJi, Soni lahagu dan Humas IPJi DPC Kabupaten Pelalawan, Victor Sinaga.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Kedatangan pengurus IPJi ke kantor PD Tuah Sekata diterima hangat oleh direktur utama PD Tuah Sekata, Tengku Efrinsyah Putra, S. Sos Didampingi oleh, Manager Operasional, Opet Yulianti,SE, M.Si, Satuan pengawas intern, Herman dan Dewan pengawas, Deni.

Dalam pertemuan itu Tengku Efrinsyah menyambut baik kedatangan tim IPJi kabupaten Pelalawan. Disampaikan Efrinsyah, sebagai perumda kabupaten Pelalawan dirinya sangat membutuhkan masukan-masukan dari sesama Insan Pers sebagai mitra kerja.

Pada kesempatan itu Tengku Efrinsyah mengemukakan, bahwa Perumda Tuah Sekata saat ini fokus kepada 2 jenis unit usaha, yaitu pendistribusian listrik dan beras kepada masyarakat kabupaten Pelalawan.

Penasehat IPJi DPC Kabupaten Pelalawan ini menambahkan, “Kita bersyukur bahwa kita mendapatkan penghargaan sebagai BUMD terbaik tingkat provinsi Riau”.

Anak dari bapak T. Khairul (alm) dan Ibu Kasmawati ini melanjutkan, target kerja kedepannya. Kita punya target, “untuk beras Penyalai kita akan upayakan dipasok sampai ke mancanegara. Ini dampaknya akan kebaikan bagi provinsi Riau, khususnya masyarakat Kabupaten Pelalawan”, imbuhnya.

Ditempat yang sama, ketua IPJi DPC Kabupaten Pelalawan, Richard Simanjuntak kepada sejumlah wartawan mengatakan. Kita sangat mengapresiasi kinerja dari BUMD PD Tuah Sekata yang telah menorehkan prestasinya sebagai BUMD terbaik tingkat provinsi Riau.
Apalagi BUMD saat ini bukan hanya menangani persoalan listrik di Kabupaten Pelalawan, tapi sudah menyasar pada persoalan pangan di Kabupaten Pelalawan.

” Ini langkah positif, dengan cadangan lahan pertanian sekitar 6000 hektar yang ada, saya pikir ini perlu dukungan semua pihak khususnya dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Jika memungkinkan penambahan modal dapat menjadi perhatian serius,” ucapnya.

” Yang saya ketahui, persoalan di kecamatan Kuala Kampar yang merupakan sebagai lumbung padi yang ada di Kabupaten Pelalawan, persoalan utamanya mengenai ketersediaan racun rumput dan fasilitas jalan. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan “, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *