Indragiri Hulu – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 2, Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan, menggelar kampanye dialogis di beberapa titik di Kabupaten Indragiri Hulu pada hari Jum’at, 8 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan visi dan misi untuk memajukan Provinsi Riau yang lebih baik dan berkemajuan di masa mendatang.
Pasangan Nasir-Wardan menekankan pentingnya pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah Riau. Jika terpilih, mereka berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat Riau untuk mendapatkan pendidikan gratis, termasuk dengan mengaktifkan kembali program wajib belajar 12 tahun. “Kami akan menerapkan wajib belajar 12 tahun, dimana pemerintah provinsi akan fokus pada pendidikan menengah atas (SMA), sementara pendidikan dasar dan menengah pertama (SD dan SMP) tetap menjadi tanggung jawab kabupaten,” jelas Muhammad Nasir.
Nasir menambahkan, pelaksanaan program ini memerlukan sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Kolaborasi tersebut akan memastikan bahwa berbagai masalah pendidikan yang ada di tingkat kabupaten dapat segera diatasi bersama, sehingga pendidikan menjadi hak yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Selain pendidikan, pasangan Nasir-Wardan juga menyoroti pentingnya pemberdayaan sektor pertanian dan perkebunan. Menurut mereka, Provinsi Riau memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, dan jika dikelola dengan baik, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami akan bekerja untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mengelola sektor pertanian dan perkebunan. Riau memiliki potensi besar yang harus dimaksimalkan,” kata Muhammad Wardan.
Isu kesehatan juga menjadi fokus utama dalam kampanye mereka. Pasangan Nasir-Wardan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Riau, dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan mudah diakses. Nasir menambahkan bahwa program kesehatan gratis yang sudah ada akan ditingkatkan, dan masyarakat hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kami akan memastikan bahwa fasilitas rumah sakit dan pusat layanan kesehatan di Riau lebih baik dan lebih lengkap agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” terang Nasir.
Kampanye dialogis yang dilakukan di Indragiri Hulu ini menunjukkan komitmen Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan menjawab tantangan yang dihadapi Riau. Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sektor pertanian, pasangan ini berharap dapat membawa Riau menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.
