PELALAWAN (SM) – Tradisi Silat Pangean tak pernah lekang oleh hujan dan tak pernah luntur oleh panas, dan selalu mentradisi, menjadi kekhasan daerah melayu.
Seperti di masyarakat Kabupaten Pelalawan terus melestarikan tradisi budaya melayu yang turun menurun ini. Banyak laman (gelanggang) silat berdiri salah satunya di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Maka dari itu, untuk menjaga kelestarian budaya melayu di Negeri Seiya Sekata. Organisasi melayu yang bernama Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Laskar Hulu Melayu Riau (LHMR) Kabupaten Pelalawan melakukan safari ke laman-laman silat yang berada di Kabupaten Pelalawan.
“Alhamdulillah, kemarin kita mengunjungi beberapa laman silat yang berada di Kabupaten Pelalawan diantaranya Kecamatan Kerumutan, Ukui dan Bunut,” kata Panglima RMB-LHMR Kabupaten Pelalawan, Datuk Yusri SH, Kamis (29/12/2022).
Dijelaskan Datuk Yusri SH, bahwa Silat Pangean merupakan salah satu kebudayaan tradisional Melayu dan juga salah satu warisan budaya tak benda.
“Oleh karena itu, RMB-LHMR Pelalawan mendukung dengan adanya Silat Pangean ini agar selalu dilestarikan dan tak tergerus zaman. Salah satu dukungan kami dengan melakukan safari serta memberikan sedikit bantuan untuk laman-laman Silat Pengean di Kabupaten Pelalawan,” jelas Datuk Yusri SH.
Sementara itu, Lurah Kerumutan Abdul Gani SH mengapresiasi program safari RMB-LHMR Kabupaten Pelalawan yang memperhatikan laman-laman Silat Pengean di Kabupaten Pelalawan, khususnya Kelurahan Kerumutan.
“Kita berharap langka-langka yang di galakan RMB-LHMR Pelalawan ini menjadi dukungan dalam melestarikan budaya Melayu di Pelalawan, tentunya sangat membantu Pemerintah Pelalawan dalam mengembangkan budaya,” ujar Lurah Kerumutan Abdul Gani SH.
Ditambahkan Abdul Gani SH, diharapkan RMB-LHMR Pelalawan dapat terus melakukan komunikasi dengan laman-laman Silat Pengean di Kerumutan, untuk bersama-sama mengembangkan budaya Silat Pengean.
