PELALAWAN (SM) – Demisioner Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras (IPM-KPK, Ricardo menyesalkan sikap cuek Humas Perusahaan PT. Surya Bratasena Plantation.
Pasalnya, pihaknya ingin berkomunikasi baik dengan pihak perusahaan untuk mempertanyakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan atas tugas dan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Sikap cuek humas tersebut, dinilai mahasiswa Hukum UIR ini dianggap sudah merusak citra perusahaan. “Yang kita tanya hanya CSR perusahaan, belum yang lain,” kata pemuda yang disapa Edo ini, Minggu (25/12/2022).
Lanjut pemuda asli Pangkalan Kuras ini, rasanya hal yang wajar pihaknya sebagai Demisioner Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras mempertanyakan CSR Perusahaan, terlebih CSR terhadap bidang Pendidikan khsususnya di Kecamatan Pangkalan Kuras.
“Kita sayangkan sikap kurang profesional humas perusahaan tersebut, saran saya kepada pihak perusahaan mohon dievaluasi manajemen humas tersebut,” terang Edo.
Hal senada juga disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Pelalawan Bandung (Himapel-BDG) Owen Prayoga, seharusnya perusahaan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat tempatan dan sekaligus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan serta mengurangi kesenjangan sosial melalui CSR.
“Bagaimana pemuda dan mahasiswa bisa mengatahui program CSR apa saja yang dilakukan perusahaan, kalau manajemen humas cuek dan tidak bisa berkomunikasi. Jelas kalau humas itu tugasnya hubungan masyarakat, ” tegasnya.
Ditambah pemuda asli Desa Terantang Manuk ini, seharusnya perusahaan mengajak mahasiswa merangkul mahasiswa tempatan dan berdiskusi dalam menjalan program CSR yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya dibidang pendidikan.