Kota Metro Lampung – Lek Darsono menggelar Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) kota Metro, Daerah Pemilihan Metro utara dari Partai Gerindra berlangsung di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir kota Metro, Saptu 07-12-2024.
Hadir pada gelaran Reses dimaksud, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, serta para wakil dari Dinas terkait Bapeda, Perumahan dan Pemukiman, BPBD, PU – TR , BKAD, Camat Metro utara, Lurah Karangrejo, dan segenap Undangan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Adat yang berdomisili di Wilayah Dapil Metro utara.
Selanjutnya kepada Awak Media Lek Dar ( panggilan Akrab drs Sudarsono MM ) menyampaikan ; Reses kali ini, saya sengaja mengambil Lokasi ditempat terbuka dan Tempat Pembuangan Sampah Akhir, tujuannya pertama : para Opd dapat merasakan betapa nikmat dikerubungi Lalat dan mencium harumnya Sampah yang Menggunung.
Kedua : Para Pejabat Eksekutif dapat melihat secara langsung gunungan sampah kota Metro, yang setiap harinya lebih dari seratus Ton, ditampung disini.
Ketiga : Akan banyak Aspirasi secara langsung disampaikan oleh warga, terkait keluhannya mengenai Sampah selama ini.
Dan tadi sama sama kita mendengar banyak aspirasi warga yang rata rata mereka mengusulkan perbaikan mengenai Sampah, baik Akomodasi pengangkutan yang sudah tidak layak, Alat Berat penunjang Sampah yang sudah lama rusak, dan lain lain.
Nah, dari hasil kegiatan reses ini dituangkan dalam bentuk Pokok pokok Pikir DPRD, selanjutnya akan diserahkan kepada Walikota melalui Bapeda sebagai masukan awal Penyusunan Rencana Kerja Jangka Pendek Daerah kota Metro, pungkas Lek Dar.
Sementara “Darminto’, warga Rt 32 Rw 09 kelurahan Karangrejo, yang jarak dari TPAS hanya berkisar 100 m, menyampaikan : Saya atas nama warga menyambut baik dilaksanakan Reses DPRD dilokasi ini, pasalnya mereka para Pejabat agar merasakan apa yang sudah kami rasakan selama lebih dari tiga puluh tahun.
Sebenarnya siapa yang mau bertempat tinggal bertahun tahun didekat tumpukan sampah seperti ini tanpa ada kompensasi dari Pemerintah, namun apa daya saya lahir disini mau tidak mau sebagai orang kecil dan tinggalan orang tua disini.
Hanya kami berharap, agar pemerintah memperbaiki sistem dan pengolahan sampah yang baik, kendaraan pengangkut harus dipasang Jaring, pemberantasan Lalat secara rutin dan penyemprotan pembunuh serum supaya tidak timbul bau busuk, itu saja.katanya. ( Glenk as )
