PANGKAL PINANG (SM) – Para pemuda yang terhimpun dalam komunitas Sejuta Pemuda Bergerak (SEPERAK) mengikuti agenda Bincang Milenial Dan Wirausaha yang diselenggarakan di Ballroom Soll Marina Bangka Hotel & Conference, Sabtu (25/2/23)
Keikutsertaan delegasi SEPERAK ini untuk mewujudkan tujuan dari komunitas, yaitu untuk meningkatkan SDM yang unggul dalam berbagai macam bidang.
Harapannya pemuda SEPERAK bisa berkontribusi positif dengan menyalurkan kemampuan dibidang yang mereka kuasai.
Seminar kewirausahaan yang diadakan selama 2 sesi ini tidak membatasi semangat para peserta acara.
Dimulainya kegiatan oleh Medya Febriandi, selaku pembawa acara yang super energik, menjadi sebab bertambah dan bertahannya energi peserta untuk menyimak materi dengan baik.
Dalam sambutannya Melati Erzaldi menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas BABEL CREATHORIUM yang dibentuknya.
Tentu hal tersebut untuk menambah wawasan keilmuan yang bisa didapat dari para narasumber spektakuler.
Sandiaga Uno memberikan apresiasi atas terselenggaranya Talk Show Nasional Milenial yang bertema “RESESI, MAKE IT EASY”
“Semoga dapat menjadi wirausaha millenial yang inovatif, adaftif dan kolaboratif” ungkap Sandiaga selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Jhon Yang Kinardi menjelaskan bahwa Branding terhadap suatu produk sangat berpengaruh dalam melejitkan penjualan.
“Kalau bikin produk itu harus mudah dijual, bukan bikin produk yang calon pembelinya sangat minim” tambah Erzaldi Rosman sebagai Founder Erzaldi Institut.
Kemudian Faturochman, Kepala wilayah BI Babel mengungkapkan bahwa Inovasi yang tidak berhenti, menyebabkan suatu UMKM atau Unit Usaha apapun tidak mati.
“Media Partner harus menjadi salahsatu jembatan untuk mengenalkan produksi kita” Tambah Nugraha Artha sebagai pengusaha muda yang menjadi Pendiri Kama Group Asia & Pasar Musik.
Di akhir acara pun hadir Prof. Dr. Rhenald Kasali, Ph.D. guna menyalurkan energi positif dalam acara yang mengesankan ini.
“Tantangan terbesar kita adalah membuat sesuatu yang sifatnya relevan dan tidak ketinggalan zaman” pungkas Prof. Rhenald Kasali.
“Sebagai orang yang terjun dalam dunia wirausaha, kita perlu memiliki mental Pemenang yang mencari solusi atas suatu masalah. Bukan justru menjadi pecundang yang selalu mencari-cari alasan” Tambahnya.
Alvhi Peci sebagai Pembina Komunitas Seperak berharap kegiatan seperti ini semakin sering diadakan di Bangka Belitung (BABEL) dengan pokok bahasan yang variatif, agar Bangka Belitung juga bisa menjadi Provinsi yang menginspirasi lainnya.
