BIMA (SM) – Peralihan status dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum ke Universitas Muhammadiyah Bima yang menjadi satu-satunya Universitas pertama di Bima dan Dompu menjadi rekor terbaik yang di torehkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bima , Dr. Ridwan, S.H.,M.H.
Di kampus Universitas Muhammadiyah Bima di bawah kepemimpinan Dr. Ridwan, S.H.,M.H telah membuka 5 program studi unggulan yang akan di butuhkan dalam dunia industri yang akan datang. Kelima program studi tersebut ialah Program Studi Ilmu Hukum, Program studi Ilmu Komputer, Program Studi Ilmu Kewirausahaan, Program Studi Ilmu Tekhnik Sipil dan Program Studi Ilmu Gizi.
Sebagai kampus industri ideologi Muhammadiyah, keberadaan IMM di dalam kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi suatu keharusan jika di lihat dalam peraturan pimpinan pusat Muhammadiyah yang tertuang dalam PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 02/PED/I.0/B/2012 TENTANG PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH. Tentunya kehadiran fakultas-fakultas baru di ruang lingkup UM BIMA tersebut juga akan membawa konsekuensi logis bahwa keberadaan Pimpinan Komisariat tiap fakultas menjadi suatu keharusan yang tidak boleh di tawar menawar dalam strata perguruan tinggi Muhammadiyah.
Berangkat dari start tersebut, Raisul Amin Loamena yang biasa di sapa IMMawan Raisul berhasil mendirikan sekaligus menjadi pelopor pertama untuk pendirian komisariat tiap-tiap fakultas yang berada di ruang lingkup UM Bima.
Selain menjabat sebagai ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Hukum UM Bima, dirinya juga mengemban amanah perserikatan IMM untuk mendirikan komisariat baru di ruang lingkup UM Bima. Sebelumnya juga dirinya telah melaksanakan perkaderan 3 Gelombang berturut-turut dalam rangka menyambut keberadaan mahasiswa di fakultas masing-masing.
Menindaklanjuti serta untuk mengikat kader yang telah di kader sebelumnya, IMMawan Raisul telah sukses sampai akhir dengan telah menyukseskan kegiatan pelantikan serentak Pimpinan Komisariat IMM Se-UM Bima pada 28 Februari 2023 yang bertempat di aula kampus UM Bima. Dalam kegiatan pelantikan, Di angkat tema pelantikan”IMM Progresif. Kepemimpinan Kolaboratif”.
Dirinya menjelaskan bahwa tema ini adalah tema sakral, karena makna progresif itu adalah penyesuaian serta perbandingan maupun yang akan di jadikan sebagai contoh yang di ambil dari langkah strategis yang diambil oleh rektor yang telah berhasil mendirikan Kampus UM Bima sebagai universitas pertama di Bima dan Dompu.
“IMM Progresif: Kepemimpinan Kolaboratif itu adalah moto sekaligus lambang kemajuan yang kita ambil dari sejarah Bapak rektor UM Bima, karena selama beberapa puluh tahun, Misi untuk menjadikan universitas di kampus STIH dulu baru bisa dieksekusi pada kepemimpinan beliau, ujarnya dalam sambutan”. (28/02/2023).
Lanjutnya, “Sebagai Kader IMM yang bergerak dalam misi ideologis Muhammadiyah, Keberadaan IMM di ruang lingkup UM Bima juga perlu mencontoh dan meniru bagaimana semangat yang membara dari Rektor UM Bima”.
Menutup sambutannya, Dirinya menitip pesan terhadap seluruh Pimpinan Komisariat yang baru dilantik, khususnya di ketua Komisariat.
“Jika kita ingin menggapai pulau harapan dibalik fatamorgana, maka kita harus berani melepas tambak di ujung dermaga, Jika suatu waktu ada badai yang siap menghadang kita, maka ingat selalu pesan ini, La takhafu, La tahzan, Allahu Ma’ana. Jangan takut, jangan bimbang, jangan ragu-ragu, Sekali layar berkembang pantang biduk surut kepantai, karena kata tenggelam hanya datang dari Allah”.
Kegiatan pelantikan tersebut turut di hadiri juga oleh Rektor UM Bima, Dr. Ridwan, S.H.,M.H, Ketua Fokal IMM Cabang Bima, Dr. Taufik Firmanto, S.H.,LL.M, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bima, Arismunandar, S.pdi, M.pdi juga seluruh jajaran K.Prodi se-UM Bima beserta Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Cabang Bima, IMMawan Effendi,S.H beserta unsur pimpinan cabang lainnya.
