PELALAWAN ( SM) – Bantuan Beasiswa Pelalawan tahun 2022 sampai saat ini masih juga belum terealisasikan kepada Mahasiswa yang menerima bantuan tersebut, hasil mediasi Beberapa waktu lalu bersama Kesra Kabupaten Pelalawan Dan Beberapa Perwakilan Dari kecamatan dan HIPMAWAN-PKU yang di fasilitasi Oleh Komisi I DPRD Pelalawan tidak ada hasil sama sekali alias nihil.
Saat mediasi, perwakilan mahasiswa pelalawan menyampaikan dan itu sudah di sepakati oleh pihak kesra, bahwa memberikan waktu selama 2 minggu untuk melakukan verifikasi ulang dan menginfokan siapa-siapa saja yang lulus dan tidak lulus beserta keterangan nya, namun setelah 2 minggu bahkan lewat dari 2 minggu ini, bantuan beasiswa pendidikan pelalawan 2022 juga belum tersampaikan dan terealisasikan.
“ saya pribadi hadir saat itu dan menyaksikan bagaimana hasil mediasi itu terjadi, di mulai dari aksi pertama kemudian di lanjutkan dengan mediasi di dalam ruangan DPRD Pelalawan, kemudian media kedua yang langsung di hadiri oleh kesra pelalawan, tidak ada alasan lagi bagi kesra jika mereka mengatakan kami masih verifikasi, Saat itu mereka sendiri yang sudah menyepakati Waktu selama 2 minggu “ Kata Handi eka selaku Kabid Sospol HIPMAWAN-PKU.
Risman juga menambahkan “ jika masalah ini juga belum bisa selesai maka kami dari Sospol bekerjasama dengan bidang advokasi hukum akan menyurati inspektorat Provinsi Riau untuk mengaudit anggaran bantuan beasiswa pelalawan tahun 2022, Karena kami menduga ada nya penyelewengan terhadap bantuan beasiswa pendidikan pelalawan tahun 2022, jika pun ada kendala, pihak kesra bisa melakukan koordinasi dan melakukan pertemuan kepada mahasiswa melalaui wadah HIPMAWAN-PKU “ ujar Risman selaku sekbid Sospol HIPMAWAN-PKU.
Dari beberapa informasi yang kami dapatkan, bahwa pihak kesra sudah beberapa kali di hubungi dan jawabannya “ Saat ini kami sudah melakukan Verifikasi, saat ini kami menunjuk Petunjuk Inspektorat “ kata AMRI Selaku Kabag Kesra Pelalawan, Begitu juga dengan anggota kesra yang lain saat di konfirmasi jawaban mereka juga sama, ini menandakan bahwa, kesra kurang koordinasi dan kurang cakap kepada Mahasiswa sehingga enggan untuk bertemu dan berdiskusi.