BeritaOlahraga

Menpora Ario Dito: Penyelenggaraan PON XXI Sumut Tidak Kalah dari Olimpiade

42
×

Menpora Ario Dito: Penyelenggaraan PON XXI Sumut Tidak Kalah dari Olimpiade

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memuji kesiapan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

Pujian ini disampaikan Menpora seusai meninjau venue stadion utama yang akan menjadi lokasi penutupan PON XXI Aceh-Sumut. Ia juga meninjau venue bola voli di Sport Center dan lokasi yang menjadi pusat pengemasan konsumsi PB PON, hingga membuka secara resmi cabang olahraga e-sport.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Semua yang diviralkan itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa,” ujar Menteri Ario Dito dalam temu pers yang berlangsung di Media Center Utama PB PON XXI Sumut, Jumat (13/9/2024) malam.

Menteri Ario Dito menyebutkan, di PON XXI ini, ada 65 cabang olahraga yang dipertandingkan ditambah dengan pelaksanaan 11 game eksebisi.

“Artinya ada 76 lokasi atau venue yang harus dipersiapkan. Ini adalah PON yang terbesar, dan semoga menjadi PON yang sukses, karena baru kali ini juga PON diselenggarakan di dua provinsi,” sebutnya.

Menpora juga memuji pelaksanaan PON ini tidak kalah dengan penyelenggaraan Olimpiade. Tingkat kompleksitas PON diakui, mengingat peserta yang terdiri dari 38 provinsi dengan jumlah atlet yang terlibat tidak jauh berbeda dengan atlet di ajang Asian Games maupun olimpiade.

“Dan saya bisa pastikan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut ini jauh lebih baik dibandingkan Sea Games Kamboja kemarin, walau masih ada kekurangan yang tetap harus dituntaskan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, menekankan bahwa banyak hal positif yang bisa diangkat dari penyelenggaraan PON XXI.

Di antaranya pembentukan satuan tugas (Satgas) di tingkat pusat, untuk mendampingi pelaksanaan PON agar tidak terjadi kesalahan dan penyelewengan.

“Dan tenaga relawan yang kita libatkan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini sebanyak 75 ribu lebih. Jumlah ini terbanyak di dunia, mengalahkan olimpiade. Dan kita akan pecahkan rekor nanti,” kata Fatoni.

Turut hadir dalam temu pers, Ketua Harian PB PON XXI wilayah Sumut Baharuddin Siagian, dan juga pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *