Scroll untuk baca artikel
Berita

SPBU Di Pandau Jaya Sering Kehabisan Stock BBM, ADA APA ?!!!

82
×

SPBU Di Pandau Jaya Sering Kehabisan Stock BBM, ADA APA ?!!!

Sebarkan artikel ini

KAMPAR (SM) – Kebutuhan minyak merupakan yang tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan pokok setiap orang, hal ini bisa dilihat dari banyaknya antrian kendaraan di SPBU saat pengisian BBM, baik Bio Solar maupun Pertalite. Seperti yang terjadi disalah satu SPBU Siak Hulu Pandau jaya yang merupakan milik dari PT. PERPAMA INDOTARA ABADI yang berlokasi di Kabupaten Kampr Riau.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Untuk memastikan kendala apa yang menjadi penyebab seringnya di SPBU Pandau Jaya kehabisan stok BBM Subsidi, maka awak media suaramassa.co.id melakukan wawancara atau konfirmasi langsung lewat salah satu pengawas SPBU Pandau Jaya yang mengaku bernama Inisial ( K ).

Dari hasil wawancara awak media, pengawas SPBU Pandau Jaya mengakui bahwa sering terjadi antrean kendaraan karena kehabisan stok, yang di mana jatah perhari ke SPBU tersebut, yang diberikan Pertamina sebanyak 8 Ton baik Bio Solar maupun Pertalite, ucap nya.

Dari pantauan Awak Media di ruang kerja SPBU Pandau Jaya ditemukan surat berupa himbauan yang berisi ” Sesuai kesepakatan SPBU wilayah Kampar yang mana mobil Dump Truck baik dalam keadaan berisi maupun kosong tidak boleh diisi, kecuali Dumptruck Colt Diesel boleh diisi”.

Berdasarkan Perpres 69 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, dimana himbauan yang ditempel oleh management pihak SPBU tersebut menyalahi aturan dari penerintah.

Patut diduga pihak management SPBU sengaja membatasi pendistribusian BBM Bersubsisi kepada yang berhak menerima sesuai aturan pemerintah.

Terkait Hal ini, maka awak media melakukan konfirmasi kepada Pertamina Wilayah Riau dinomor kontak Kantor ( 0761 ) 858XXX yang diangkat ibu cici dengan menyatakan pihak media dianjurkan mengirim surat konfirmasi secara tertulis kepada pimpinan Pertamina wilayah Riau yang memuat permasalahan dan kendala, ucap nya.

Mengingat kebutuhan masyarakat atas kehadiran BBM Bersubsidi Bio Solar maupun Pertalite, pemerintah harus memperhatikan sesuai kebutuhan masyarakat. (SB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *